PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Pemrograman Berorientasi Objek
(Object-Oriented Programing disingkat OOP) adalah paradigma (methode atau pola) pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam methode ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Model data berorientasi objek ini dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti perangkat lunak dengan skala besar. Selain itu, OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan methode sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Konsep Dasar PBO
Atribut adalah nilai data yang terdapat pada suatu object yang berasal dari class.
Contoh : pada Class Showroom terdapat attribute : warna, merk dan nomor seri . Pada object mobil 1 : merk toyota warna merah dan bernomor seri 001 , pada object mobil 2 : merk toyota warna hitam dan bernomor seri 002
Contoh : pada Class Showroom terdapat attribute : warna, merk dan nomor seri . Pada object mobil 1 : merk toyota warna merah dan bernomor seri 001 , pada object mobil 2 : merk toyota warna hitam dan bernomor seri 002
Class adalah (template dari objek ataupun kumpulan dari objek. Class berfungsi untuk menampung isi dari program yang akan di jalankan, di dalamnya berisi atribut / type data dan method untuk menjalankan suatu program.
Objek adalah sesuatu, baik nyata maupun tidak nyata (instance dari sebuah class) yang memiliki ciri atribut dan method.
Method adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh objek. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object. Contoh, pada object mobil terdapat method nyala, berjalan dan mati.
Kelebihan dan Kekurangan Paradigma PBO
Bahasa Pemrograman Apa yang di dukung OOP?
Bahasa Pemrograman yang mendukung OOP antara lain:
Komentar
Posting Komentar